Keberkahan Mengajak Kuliner
Keberkahan Mengajak Kuliner
Kuliner, sebuah kata yang sudah tidak asing terdengar bagi kita juga bagi seorang teman dan kerabat terdekat kita. Berkat jasa Pak Bondan dan acara televisinya, kuliner menjadi kata yang populer. Kata kuliner ini diserap dari bahasa Inggris culinary yang bermakna kurang lebih berkaitan masak-memasak, makan dan minum. Misalnya ada seorang teman mengajak kuliner, berarti "mengajak makan enak".
Dalam islam ternyata mengajak kuliner teman adalah sebuah amalan yang bisa mendatangkan pahala. Bahkan Nabi Muhammad SAW saja sampai bersabda mengenai hal yang satu ini. Menurut hadits yang diriwayatkan didalam Ash-Shahihain dan selainnya, dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhu, bahwasannya seseorang bertanya pada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Apakah amalan yang paling baik didalam Islam?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal” (HR. Muslim)
Dan Rasulullah pernah bersabda, “Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (Shohih. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)
Nah jadi berdasarkan hadits tersebut, mengajak kuliner teman atau orang lain bisa mendapatkan pahala yang besar, dan seharusnya kita juga perlu bersyukur. Jika kita bisa mengajak kuliner orang berarti Allah sudah memberikan rejeki lebih. maka tidak ada salahnya untuk berbagi dengan orang lain.
Tapi dalam mengajak kuliner orang kita jangan sembarangan sebagaimana sabda Rasulullah,
“Janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” (Abu Daud, no. 4832; Tirmidzi, no. 2395)
Artinya kalau orang yang bertakwa yang kita ajak kuliner apabila orang tersebut makin kuat atau makin giat ibadahnya maka aliran pahala ibadah orang tersebut akan mengalir ke kita juga. Berbeda dengan mentraktir ahli maksiat malah akan berbahaya bagi kita kalau seandainya dia melakukan maksiat, kecuali kita tidak tahu .
Jadi kalau kita ikhlas dan tanpa riya dalam melakukannya maka Allah akan membalas dengan pahala yang sangat besar.
Maka mengajak Kuliner merupakan hal yang positif kepada orang lain, karena hal ini termasuk bab Sedekah sebagai mana kata Nabi : "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allah kecuali Dia akan meninggikan" (HR Muslim).
Dan yang paling utama, kebiasaan bersedekah (Suka mengajak kuliner orang lain) dapat Meredam kemurkaan Allah dan mencegah dari kematian yang buruk sebagai mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Komentar
Posting Komentar