Tip Mudik Nyaman Bersama Buah Hati
Tip Mudik Nyaman Bersama Buah Hati
Salah satu tradisi merayakan hari raya Idul Fitri yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia adalah mudik. Mudik bersama-sama, tentunya orang tua pun mengajak buah hatinya yang masih kecil. Melakukan perjalanan mudik yang jauh bersama buah hati yang masih kecil tentunya dibutuhkan persiapan-persiapan, supaya perjalanan mudik semakin afdol.
Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi mengakui bahwa perjalanan jauh itu kerap membuat si Kecil menjadi stres. Apalagi, bila perjalanan itu dilakukan melalui jalur darat yang kerap dilanda macet.
“Persiapkanlah mainan yang yang disukai oleh anak. Bawalah tiga sampai empat jenis mainan. Usahakan mainan-mainan tersebut tidak dikeluarkan semuanya, tapi satu per satu. Untuk lebih gampang mengambilnya, mainan-mainan tersebut ditempatkan di tas khusus mainan,” ujar Anna saat berbincang dalam acara “Mudik Nyaman Bunda Bersama si Kecil” di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Suites, Jakarta, Senin (5/6) seperti yang dikutip dari GoHit.com.
Selanjutnya, dia menerangkan bahwa penting pula untuk banyak beristirahat, terkhusus untuk anak bayi yang melakukan perjalanan darat. “Usahakan istirahat setiap dua sampai tiga jam, baru nanti lanjut perjalanan,” ujar Anna.
Tak ketinggalan asupan gizi, sambung Dokter Gizi Klinik dr. Dian Permatasari, M. Gizi., Sp.GK juga mesti diperhatikan oleh para orang tua.
“Saat mudik itu terjadi perubahan jadwal makan dan terbatasnya jenis makanan yang dapat dikonsumsi si Kecil selama perjalanan. Yang penting itu kebutuhan kalori itu harus tercukupi dengan pola gizi seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Usahakan pilihlah makanan yang sehat,” ungkap dr. Dian.
Ia mencontohkan beberapa bekal atau makanan yang bisa dipersiapkan oleh Bunda. Sebut saja, sushi, sandwich, makaroni skutel, pasta lengkap, nasi goreng plus telur dan timun, atau nasi, lauk, dan sayur.
Untuk menghindari dehidrasi, sambung dr. Dian, orang dewasa minumlah 8 gelas air atau setara 2 liter per hari. Sedangkan, pada anak usia 1-3 tahun itu memerlukan 4 gelas air (1,1 liter), anak usia 4-6 tahun itu membutuhkan 6 gelas air (1,4 liter, dan anak usia 7-9 tahun itu memerlukan 1,6 liter air (7 gelas air). Kebutuhan air bisa didapat dari air putih atau susu. [Hisyam]
Salah satu tradisi merayakan hari raya Idul Fitri yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia adalah mudik. Mudik bersama-sama, tentunya orang tua pun mengajak buah hatinya yang masih kecil. Melakukan perjalanan mudik yang jauh bersama buah hati yang masih kecil tentunya dibutuhkan persiapan-persiapan, supaya perjalanan mudik semakin afdol.
Psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi mengakui bahwa perjalanan jauh itu kerap membuat si Kecil menjadi stres. Apalagi, bila perjalanan itu dilakukan melalui jalur darat yang kerap dilanda macet.
“Persiapkanlah mainan yang yang disukai oleh anak. Bawalah tiga sampai empat jenis mainan. Usahakan mainan-mainan tersebut tidak dikeluarkan semuanya, tapi satu per satu. Untuk lebih gampang mengambilnya, mainan-mainan tersebut ditempatkan di tas khusus mainan,” ujar Anna saat berbincang dalam acara “Mudik Nyaman Bunda Bersama si Kecil” di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Suites, Jakarta, Senin (5/6) seperti yang dikutip dari GoHit.com.
Selanjutnya, dia menerangkan bahwa penting pula untuk banyak beristirahat, terkhusus untuk anak bayi yang melakukan perjalanan darat. “Usahakan istirahat setiap dua sampai tiga jam, baru nanti lanjut perjalanan,” ujar Anna.
Tak ketinggalan asupan gizi, sambung Dokter Gizi Klinik dr. Dian Permatasari, M. Gizi., Sp.GK juga mesti diperhatikan oleh para orang tua.
“Saat mudik itu terjadi perubahan jadwal makan dan terbatasnya jenis makanan yang dapat dikonsumsi si Kecil selama perjalanan. Yang penting itu kebutuhan kalori itu harus tercukupi dengan pola gizi seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Usahakan pilihlah makanan yang sehat,” ungkap dr. Dian.
Ia mencontohkan beberapa bekal atau makanan yang bisa dipersiapkan oleh Bunda. Sebut saja, sushi, sandwich, makaroni skutel, pasta lengkap, nasi goreng plus telur dan timun, atau nasi, lauk, dan sayur.
Untuk menghindari dehidrasi, sambung dr. Dian, orang dewasa minumlah 8 gelas air atau setara 2 liter per hari. Sedangkan, pada anak usia 1-3 tahun itu memerlukan 4 gelas air (1,1 liter), anak usia 4-6 tahun itu membutuhkan 6 gelas air (1,4 liter, dan anak usia 7-9 tahun itu memerlukan 1,6 liter air (7 gelas air). Kebutuhan air bisa didapat dari air putih atau susu. [Hisyam]
Komentar
Posting Komentar