Penunjang Kenyamanan Jama’ah Masjid

Bagi pengurus masjid meningkatkan pelayanan kepada jama’ah agar jama’ah merasa tenang dalam melaksanakan ibadah di dalamnya sangat diperlukan. Apalagi masjid yang berada di pinggir jalan besar atau dekat dengan keramaian dimana umat Islam yang sedang melakukan perjalanan akan sholat di masjid itu baik sholat wajib lima waktu maupun sholat Jum’at.

Keadaan masjid terutama ruang dalam seharusnya juga memiliki unsur kenyamanan, sehingga kegiatan peribadatan dapat dilakukan dengan lebih khusyuk. Kenyamanan secara fisik bagi ruang lingkup aktifitas manusia meliputi kenyamanan pencahayaan, penghawaan, dan bunyi (tidak terganggu kebisingan). Khusyuk beribadah dan kenyamanan ruang dalam masjid memiliki keterkaitan erat. Khusuk memang bisa dilatih, namun apabila ruang tidak mendukung rasa nyaman (secara fisik) dalam beribadah, maka khusyuk menjadi tidak mudah untuk dicapai.

Untuk itu sebagai pengurus masjid yang merupakan pelayan rumah Allah diperlukan kiat-kiat agar umat Islam dapat melakukan ibadah dengan tenang dan khusuk.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah keramah tamahan pengurus/takmir masjid dalam menyambut serta melayani jamaah tetap maupun tidak tetap. Disamping itu juga jamaah masjid supaya lebih nyaman beribadah yang perlu diperhatikan adalah:

1. Ruangan dalam masjid yang bersih, sejuk dan harum
Ruangan dalam masjid yang bersih, sejuk dan harum menjadikan jamaah lebih khusuk dan nyaman dalam melakukan ibadah sholat. Otomatis jamaah semakin bertambah betah dan kerasan.

2. Imam dan muadzin bersuara merdu
akan menambah kekhusyukan jamaah serta meningkatkan jumlah jama’ah masjid yang sholat di masjid tersebut.

3. Almari untuk tempat sepatu atau sandal bagi jama’ah yang sedang melakukan perjalanan jauh. Bisanya jama’ah yang sedang melakukan perjalanan jauh akan memakai sepatu atau sandal yang lebih baik atau paling baik untuk yang dimilikinya.Bila tidak ada penitipan atau almari sepatu sandal maka perasaan jama’ah akan terganggu pada keamanan sandal atau sepatunya.Tidak sedikit jama’ah yang sewaktu habis melakukan sholat terpaksa nyeker atau tak bersepatu atau tak bersandal karena sepatu atau sandalnya hilang.Bila tidak ada tempat penitipan sandal atau sepatu karena keterbatasan personal maka bisa ditempuh dengan penyediaan almari sepatu sandal yang diberi kunci dengan kunci yang menggantung didalamnya sehingga si pemilik sepatu sandal akan menaruh di dalamnya dan membawa kuncinya. Setelah sholat selesai dengan kunci tersebut si jama’ah bisa mengambil sepatu sandalnya dan mengembalikan kuncinya pada kotak yang ada.

4. Tempat Parkir yang cukup
Tempat parkir yang cukup dan nyaman juga akan meningkatkan jama’ah untuk sholat di masjid tersebut, sebab kendaraan yang dinaikinya akan terasa aman serta ditempatkan sesuai dengan tempatnya. Lokasi tempat parkirpun perlu dipertimbangakan keamanannnya ,yaitu ditempat yang terbuak dan isa dilihat dari berbagai sisi bila memungkinkan.

5.Tempat Wudlu dan MCK yang bersih dan terawat
Jama’ah yang sedang melakukan perjalanan kebanyakan membutuhkan kamar kecil untuk buang air besar atu kecil,maka tersedianya MCK yang cukup dan bersih serta 4terawat akan meningkatkan jumlah jama’ah masjid yang sholat di masjid tersebut.

6.Keamanan Masjid
Tak kalah pentingnya adalah keamanan masjid, sehingga jamaah yang beribadah tidak merasa was-was barangnya hilang atau dicuri sehingga jamaah semakin khusyuk beribadah.
(Bakda Sholat Teraweh 14 Ramadhan 1439 H/30 Mei 2018, foto by okyarisandi)

Komentar

Postingan Populer